Pendampingan Babinsa Koramil Loa Janan dalam penyaluran BLT- DD Purwajaya tahun 2023

    Pendampingan Babinsa Koramil Loa Janan dalam penyaluran BLT- DD Purwajaya tahun 2023

    SAMARINDA - Penyaluran bantuan langsung tunai bersumber dari anggaran dana desa tahun 2023 kembali disalurkan oleh pemerintahan desa Purwajaya kepada 69 keluarga penerima manfaat di balai pertemuan umum (BPU) desa Purwajaya kecamatan Loa Janan pada sabtu pagi (18/03/2023).

    Dari ke - 69 keluarga penerima manfaat dari BLT DD Purwajaya merupakan warga yang pada tahun sebelumnya juga sudah terdata dan menerima bantuan langsung tunai yang mana merupakan warga kurang mampu sehingga pada penyaluran BLT - DD tahap pertama tahun 2023 kembali menerima bantuan tersebut.

    Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kades Purwajaya, Kurniawan yang menyebutkan penerima BLT DD sebanyak 65 orang tahun sebelumnya sudah terdata dan menerima bantuan, ditahun 2023 pada penyaluran BLT DD tahap pertama mereka kembali menerima bantuan tersebut.

    "Pemerintahan desa Purwajaya kembali menyalurkan BLT DD tahap pertama tahun 2023 terhitung dari bulan Januari dan Februari sebesar 600 ribu rupiah", tambah Kades.

    Sementara itu Babinsa, Serka Yardin mengharapkan melalui penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa Purwajaya terhitung bulan Januari dan Februari dapat meringankan dan membantu warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

    "Dengan penyaluran BLT - DD ini penerima diharapkan bijak dalam mempergunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari", harap Babinsa.

    Diketahui bersama di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dari dana desa diberikan sebesar 300 ribu pada setiap bulannya dan penyalurannya langsung diberikan oleh pemerintahan desa.

    Sumber berita Pendim Kutai Kartanegara

    murdianto

    murdianto

    Artikel Sebelumnya

    Sinergisitas kewilayahan, Kodim Kukar, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Sambut bulan Ramadhan, Koramil Loa Kulu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami